Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad


Destinasi Wisata Kota Subulussalam

Suara Aceh - Kota Subulussalam, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, menawarkan berbagai destinasi wisata ...


Suara Aceh
- Kota Subulussalam, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki luas wilayah sekitar 1.391 kilometer persegi dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, yaitu sekitar 93.457 jiwa. Dengan lima kecamatan yang meliputi Longkib, Penanggalan, Rundeng, Simpang Kiri, dan Sultan Daulat, Subulussalam menyimpan banyak keindahan alam yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. 

Salah satu daya tarik utama di Subulussalam adalah air terjunnya. Kota ini bahkan dikenal dengan julukan "kota 1001 air terjun" karena memiliki banyak air terjun yang tersebar di berbagai lokasi. Air Terjun Kedabuhan di Lae Ikan, Pananggalan, misalnya, memiliki debit air yang deras dan menawarkan pemandangan yang memukau. Selain itu, Air Terjun Silangit-Langit di Kampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, juga menjadi destinasi favorit karena letaknya yang jauh dari keramaian kota, cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan. 

Tidak hanya air terjun, Subulussalam juga memiliki sungai-sungai yang indah dan menantang. Sungai Lae Kombih, yang berada di kawasan Taman Hutan Rakyat Lae Kombih, dikenal dengan aliran sungainya yang deras, menjadikannya tempat yang ideal untuk aktivitas arung jeram. Selain itu, Sungai Alas juga terkenal dengan arusnya yang kuat, sangat cocok bagi para petualang yang ingin mencoba olahraga arung jeram. 

Bagi yang mencari destinasi wisata keluarga, Pemandian Nantampuk Mas di Kecamatan Penanggalan menawarkan suasana yang menyenangkan dengan aliran air yang jernih. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga saat hari libur. Selain itu, Taman Hutan Rakyat Lae Kombih di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, juga menawarkan berbagai aktivitas seru dan menarik yang bisa dilakukan oleh setiap pengunjung. 

Subulussalam juga memiliki potensi ekowisata yang luar biasa. Sungai Lae Soraya, yang merupakan sungai terbesar di kota ini, menawarkan pemandangan alam yang masih sangat alami. Selain itu, kawasan hutan di Subulussalam yang mencapai 34.630 hektare terdiri dari hutan lindung, hutan suaka margasatwa, hutan produksi, dan taman hutan raja, menjadikannya tempat yang ideal untuk ekowisata. 

Selain keindahan alam, Subulussalam juga memiliki wisata budaya dan religi yang menarik. Makam Ulama Syekh Hamzah Fansuri, yang merupakan pujangga melayu terbesar pada abad ke-17, adalah salah satu destinasi religi yang wajib dikunjungi. Selain itu, kerajinan rumah panggung dari Desa Sawang dan pasar tradisional Ulee Glee yang menawarkan berbagai barang unik dan murah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Untuk wisata pantai, Pantai Lhok Bubon dan Pantai Minyeukite menawarkan pasir putih dan air laut yang jernih, memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi pengunjung. Selain itu, Pantai Kuala Bubon juga memiliki pemandangan yang indah dan menenangkan, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. 

Dengan berbagai destinasi wisata yang ditawarkan, Subulussalam menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang mencari suasana tenang dan menenangkan jauh dari keramaian kota. Wisata alam yang hijau dan udara segar membuat pengunjung merasa leluasa menikmati keindahan alaminya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Subulussalam adalah pada bulan April hingga Oktober, karena cuaca relatif cerah dan tidak terlalu panas atau dingin. 

Secara keseluruhan, Subulussalam menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari air terjun, sungai, pantai, hingga wisata budaya dan religi. Dengan keindahan alam yang masih alami dan suasana yang tenang, Subulussalam menjadi destinasi yang ideal untuk liburan yang menyegarkan dan menenangkan. 



Reponsive Ads